Sabtu, 24 Maret 2012

MNC dan Politik dunia


THE CASE FOR FOREIGN DIRECT INVESTMENT AND MULTINATIONAL COMPANY

            Pada chapter 12, Cohen menyatakan bahwa MNC dapat menjadi sebuah keuntungan bagi host country. Keuntungan yang didapat antara lain mendorong nilai ekspor. Nilai ekspor yang tinggi membuat negara tergerak lebih maju dan membuat nilai tukar uang mereka terhadap mata uang asing meningkat dari biasanya karena nilai ekspor mereka yang juga tinggi. Selain itu, MNC tidak dapat berdiri sendiri tanpa dukungan dari SDM dan SDA host country. MNC dapat menangani masalah pengangguran di host country karena tenaga kerjanya terserap oleh MNC. MNC juga membuat transfer tehnologi di host country dengan cara lebih meningkatkan produktivitas SDA di host country dengan cara memberikan tehnologi tinggi dalam pengolahan SDA. Itu adalah pendapat dari para pendukung MNC.
            Pada chapter 13, Cohen menuliskan bahwa MNC akan menjadi beban tersendiri bagi host country. Salah satunya dengan adanya “race to the bottom”, dimana host country semakin merendahkan kemampuan mereka agar MNC semakin banyak tertanan di negara mereka. Host country melakukannya dengan cara merendahkan nilai pajak bagi MNC, mempermudah proses administrasi, pemenuhan sumber daya alam yang terjangkau dan yang tak kalah penting penekanan upah buruh di host country yang semakin membuat MNC dan FDI tertarik untuk menanamkan modal ke host country. Hal ini mengindikasikan betapa tergantungnya host country pada MNC. Argument inilah yang mendasari banyak host country bergantung pada MNC dan menyebabkan penolakannya terhadap MNC.
            Kesimpulanya adalah pada chapter 12 dan 13 terletak pada dilemma perdebatan antara pendukung dan penolak MNC ditinjau dari baik buruknya MNC didirikan di suatu host country. Masing – masing chapter memandang MNC dari sisi positif dan negatof melalui perspektif host country.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
International Relations University of Brawijaya Malang

Blogroll