Doktrin yang
dilakukan dalam rangka memperkuat perekonomian Jepang dengan negara di Asia
Tenggara. Doktrin ini dikeluarkan pada masa Pemerintahan Takeo Fukuda di Manila
pada Agustus 1977. Isi dari doktrin tersebut adalah[1] :
(i) Jepang lebih mengedepankan perdamaian dan menolak kekuatan dengan militer
(ii) Jepang akan melakukan hal terbaik untuk berkonsolidasi hubungan saling
menguntungkan berdasar saling percaya dan dari hati ke hati untuk mengerti
negara – negara di Asia Tenggara (iii) Jepang bekerjasama dalam hal positif
dengan AEAN sementara memiliki kemampuan untuk mengembangkan hubungan yang
berdasar saling mengerti dengan negara di Indochina dan akan berkontribusi
untuk membangun perdamaian.
Jepang lebih
cenderung untuk berhubungan dengan negara Asia Tenggara karena hubungannya
dengan negara tetangganya yaitu Korea Selatan, China dan RUsia tidak begitu
baik.
d
Tidak ada komentar:
Posting Komentar